Puisi ku yang ke 142
Sun,10 May 2009
I’m Afraid ( Miss you, mom)
Aku tidak akan memulai,
Memulai sebelum orang lain memulai
Ku pendam segala keresahan hati,
Hati yang terus tersakiti
Aku terlahir bersama ketenangan jiwa
Tumbuh bersama hilangnya akar cinta
Ku rajut mimpi dalam benang kusut
Ku jalani dalam ancaman jiwa
Mencari jalan yang dapat ku tempuh
Takut selalu mengecam diri
Emosi yang naik turun
Mencari jati diri sebenarnya
Lari bersama desahan angin mematikan
Meleburkan asa diri,
Diri dalam gulungan ombak
Cemas kata yang tepat
Dalam mimpi burukku
Buruk bersama rasa yang terparti
Kakiku melangkah berat
Berat bersama beban pundakku
Ku basuh keringatku
Bersama air mata dalam gelapku
Katanya akar cinta menginginkanku
dengan mudahnya dia pergi,
pergi tinggalkanku dan dunia ini
aku rindu belai kasihnya
saat aku terlahir di dunia ini