Aku berenang bersama mentari menyusuri setiap kehidupan nan indah
Ku amati setiap detik yang terlewati
Ku sambut dengan tawa ceriaku
Ku hapus setip tetes setiap kesedihanku
Seolah semua berjalan sesuai kehendakku
Aku tak ingin mencuri sisi kegelapan yang mendera ku
Aku hanya ingin menikmati kebahagian yang perlahan menyelimutiku
Berlari bersama kecerian mentari yang selalu tersenyum
Seolah tak ada kegundahan menerobos bersamanya
Setiap nafasku yang terasa hanya keceriaan
Tak ada gundah gelisah
Kebahagian yang akan selalu ku rasakan
Bukan dusta maupun itu yang ku coba rasakan
Meresapi setiap titik kehidupan ku yang baru
Biar badai menerpa setiap langkah ku
Mencoba tetap bertahan
Dan terus melangkah
By : Sesaria (13 Nov 2011)
Saturday, November 12, 2011
Friday, January 7, 2011
I am free
Pagi ini ....,
aku terbangun dari tidur ...,
terkaget -kaget dengan degup jantung yang harus berdetak secepat kilat.
Terdengar suara-suara yang menggelegarkan hati ...
Andai ku bisa memutar waktu ...
Tak kan ku ikuti hati yang sebenarnya menolak mengikuti kaki yang di tuju ...
Atau ...
akan ku raih yang seharusnya dapat ku raih
dan seharusnya dapat ku cegah ...
Semua keluar dari jalur yang telah di tetapakan ...
Mengikuti godaan mata yang memandang ...
Melawan hati yang awalnya tertutup rapat ...
Pintu berisi kilatan langit yang awalnya tertutup rapat ..
Kini terbuka lebar ...
Semua kilatan saling menyambar satu sama lain ...
Yang seharusnya tak terjadi, telah terjadi ...
Memadamkan api yang sedang menyala panas ...
Sulit tuk di padamkan hanya dengan setetes air ...
Begitu pula dengan tak ada asap, maka tak ada api ...
Mengikuti perjalanan air yang terus mengalir ...
Banyak godaan tak banyak alasan menuju takdir ..
Mendengarkan musik irama berdisko ...
Semua terasa terbang ...
Menuju kaki melangkah ..
Tak ada lagi yang menahan besi di pundak ...
Semua terasa menghilang ...
Menghirup alkohol yang menenangkan jiwa ..
Hidup serasa tak ada daya ..
aku terbangun dari tidur ...,
terkaget -kaget dengan degup jantung yang harus berdetak secepat kilat.
Terdengar suara-suara yang menggelegarkan hati ...
Andai ku bisa memutar waktu ...
Tak kan ku ikuti hati yang sebenarnya menolak mengikuti kaki yang di tuju ...
Atau ...
akan ku raih yang seharusnya dapat ku raih
dan seharusnya dapat ku cegah ...
Semua keluar dari jalur yang telah di tetapakan ...
Mengikuti godaan mata yang memandang ...
Melawan hati yang awalnya tertutup rapat ...
Pintu berisi kilatan langit yang awalnya tertutup rapat ..
Kini terbuka lebar ...
Semua kilatan saling menyambar satu sama lain ...
Yang seharusnya tak terjadi, telah terjadi ...
Memadamkan api yang sedang menyala panas ...
Sulit tuk di padamkan hanya dengan setetes air ...
Begitu pula dengan tak ada asap, maka tak ada api ...
Mengikuti perjalanan air yang terus mengalir ...
Banyak godaan tak banyak alasan menuju takdir ..
Mendengarkan musik irama berdisko ...
Semua terasa terbang ...
Menuju kaki melangkah ..
Tak ada lagi yang menahan besi di pundak ...
Semua terasa menghilang ...
Menghirup alkohol yang menenangkan jiwa ..
Hidup serasa tak ada daya ..
Subscribe to:
Comments (Atom)