Monday, August 20, 2012
Hatiku
Puisi ini terinspirasi dari diri sendiri
"HATIKU"
Kau patahkan hatiku
Saat ku mencoba
Untuk membuka hati
Kau tinggalkan hati ini
di ujung waktu
Tak kau perdulikan
Membiarkan pergi sesuka hati
Namun, ku tak tahu arah
Air mata jatuh membasahi bumi
Hingga tak dapat terbendung lagi
Membanjiri hati dan jiwa
Perlahan ku buang
genangan-genangan air dalam hatiku
Hingga tak tersisakan lagi
Dan kini hatiku kering
By : SESARIA
Ditelan Bumi
Puisi ini terinspirasi dari diri sendiri
"Ditelan Bumi"
Semua keinginanku telah terkabul
Impianku hilang seperti di telan bumi
diriku hanyut entah kemana
Seorang yang dulu
Tak pernah tersangkut dalam pohon hatiku
Menunggu ku dengan setia
tak tebayangkan
dia kan berbuat untukku
dulu dia dihadapanku
hanya diam seribu bahasa
sekalipun sempat berbicara
pertengkaran mulut pun terjadi
yang ku tahu
dia tak ada maksud untukku
tapi kini nasi telah menjadi bubur
diriku pergi berkelana
aku meninggalkan kotaku untuk selamanya
satu kata pun tak terlontarkan
diriku hilang dalam sekejap
meninggalkan semua,
kenangan indah dengannya
By : SESARIA
Saturday, August 18, 2012
Tak Perlu Kau Ragu
Puisi ini terinspirasi dari RICHY ˆ⌣ˆ
"Tak Perlu Kau Ragu"
Sikap dinginku padamu
Sesungguhnya ku ada maksud
Bahwa aku menyukaimu
Tapi mengapa kau tak mengerti juga
Apa yang ku maksud
Tak perlu kau ragu
Untuk membalas cintaku
Isilah hatiku yang sepi ini
Kau menjauh saat ku acuh
Hatiku ingin dekat dirimu
Maafkan aku bersikap dingin
Karena ku malu pada dirimu
Kadang aku tak mengerti
Rasa di hatiku
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
SAHABAT
Sebenarnya puisi ini, aku bikin untuk lirik lagu , tapi belum selesai not nya, hahaha ..
Terinsipirasi dari cerita 'PRAS' sahabat SMP ..
"SAHABAT"
Awal kita menjalin hubungan
Hanya sekedar teman
Mengapa berakhir
dengan pertengkaran?
Aku sadar semua ini salahku
t'lah menyakiti hatimu
Maafkan aku duhai sahabat
AKu tak pernah bermaksud demikian
Sahabat ..
Sungguh ku sayang padamu
Sahabat ..
Maafkan kesalahanku
Kau terluka
Sesungguhnya aku pun terluka
Ku ingin kau tetap jadi sahabatku
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
Wed, 8th april 2009
Berenang dari waktu ke waktu
Bersama mu yang penuh makna
Kau melihatku seperti angin lewat
Tak menyapa, melainkan acuh
Kemudian tersayat akan kata yang terucap
Membuka lubang hati ku kembali
Tergenang bersama mimpi burukku
Aku hanya ingin memiliki makna yang berarti
Bukan sebuah makna kosong,
kosong keluar dari pisau tajam yang menusuk
Kau hanyalah sebuah titik dari sisi terang ku
Namun aku tersadar, kau bukan segalanya
Akan ku tata kembali hati yang kini tergenang,
tergenang bersama air dari luapan amarahku
Kan ku tatap hari esok menuju secercah kebahagiaan,
kebahagiaan tanpa bayang indah wajahmu
Ingin ku terbang bersama burung ke arah menuju matahri
Mancari makna yang berarti
Mencari hidup yang lebih baik
NB : Puisi ini terinsprasi dari sahabat ku. Tntang laki2 yang di sakiti oleh seorang perempuan...
对不起
Aku larut bersama detak kecerian pelangi
Bersamanya mengitari dunia yg belum pernah ku lihat sebelumnya
Indah dan tak kan pernah terlupakan begitu saja
Terbang bersama awan-awan kelabu
Menikmati hembusan angin menyejukan hati
Kesedihan seolah tak tersentuh bersama kerapuhan
Puisiku yang ke 57
" Indahnya Pelangi (dalam Kesetiaanku) "
MENGAPA HARUS TERJADI
Terinspirasi dari cerita novel yang aku baca ...
"MENGAPA HARUS TERJADI"
Saat kita baru menjalin kasih
Aku harus pergi sementara
pergi untuk kembali
Walau hubungan kita
Jauh dimata
Kau terasa ada dihatiku
Hubungan diantara kita sekian lama
Mengapa kau tak pernah hubungi,
Aku kembali
Tak berapa lama
Saat aku akan berkunjung ke kotamu
Aku mendapat kabar
Kau telah lebih dulu
Pergi meninggalkanku untuk selamanya
Mengapa harus terjadi
Kisah kita berakhir seperti ini
Tanpa kau berkata apapun
Ku ingin kau selalu ada
dalam hatiku
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
KESEMUAN
Puisi ini terinspirasi untuk diriku sendiri ..
"KESEMUAN"
Saat semua t'lah berakhir
Hubungan diantara kita
Kita memutuskan tuk berpisah
Hingga terjadi
Permusuhan diantara kita
yang tak kunjung usai
Kau lontarkan kata maaf
dari mulutmu
Aku tetap saja memakimu
Kini,rasa sakit itu
Melanda diriku
Aku pun sakit
Sulit tuk mengobatinya
Ingin ku jumpa dirimu
Agar engkau mau
memaafkan semua kesalahanku
Tapi, semua terlambat
Kau maki diriku
Hingga ku tak sadarkan diri
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
"RINDU AYAH"
Puisi ini aku bikin untuk Papa ku ˆ⌣ˆ
"RINDU AYAH"
Aku mengingat masa kecilku
Sejak aku ditinggal bunda
Hanya ayah di sampingku
Menjagaku hingga ku tertidur
bermain saat senggang
Orang lain telah merebut ayahku
Hingga aku tak dapat bersamanya lagi
Ayah sudah melupakan kenangan manis
Aku rindu ayah yang dulu
yang selalu setia, dengan keluh kesahku
Usiaku yang beranjak dewasa
mencapai 17 tahun
Ku ingin, beliau hadir dalam hidupku
Ingin ku peluk tak kan terlepas lagi
Itu semua tinggalah kenangan
Hanya sebuah khayalan belaka
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
"HARUSKAH"
Puisi ini terinspirasi dari cerita 'Pras' sahabat SMP ku ...
"HARUSKAH"
Saat aku harus memilihnya
Jalan mana yang kan ku tempuh
Akankah ku jadikan dia sebagai
Sahabat atau kekasih?
Dihatiku ada cinta yang lain
Seorang yang ku kenal lama
Namun, aku baru dekat dengannya
Disatu sisi aku sayang sahabatku
Hingga akhirnya aku menerimanya
Hanya sekejap, aku meninggalkannya
dengan alasan yang tak pasti
Seseorang dihatiku, terus menghantuiku
Aku tak bisa menghindarinya
Dingin pun menyelimuti
Mengingat masa-masa indah,
saat bersama
sahabat kekasihku
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
"PENYESALAN"
Puisi ini terinspirasi dari cerita sahabatku 'PRAS' sahabat SMP ku ..
"PENYESALAN"
Membuka lembaran-lembaran lalu
Aku mencoba membacanya kembali
Menyakiti seorang sahabatku
Dan menjadikannya pacar
Takut kehilangan menyelimuti
Hingga terpaksa ku mau jadi pacarnya
Bukan kebahagiaan yang ku dapati
Namun penyesalan ku raih
Permusuhan antara ku dan dia terjadi
Saat kita sepakat putus
Dia menginginkanku kembali
Tapi, apa boleh di kata
Aku tak bisa menarik kembali kata-kataku
Aku engga bisa jadi,
bagian dari hidupnya lagi
Maafkan Aku ...!!
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
"Bayangan Semu"
Puisi ini aku bikin untuk diriku sendiri ˆ⌣ˆ
"Bayangan Semu"
Ku baringkan badanku yang lelah di tempat tidurku
Mencoba menutup mataku dengan perlahan
Membayangkan sesuatu yang menyenangkan
Peristiwa masa kecilku,
yang bahagia
Bunda yang selalu ada
Membalai rambutku
Mengajakku setiap langkah kakiku
Memarahiku saat ku salah
Membebaskanku dalam berekspresi
Namun, saat waktu tiba ..
Air embun pagi dedaunan
Jatuh perlahan membasahi rerumputan
Aku tak dapat, melihat bunda lagi
Yang akan membelai rambutku
Perlahan dengan sangat hati-hati
Ku buka jendela mataku
Hingga tak dapat ku bendung
Air mata jatuh membasahi pipi
By : SESARIA ˆ⌣ˆ
"BEBAS"
Puisi ini terinspirasi dari diriku sendiri. Puisi aku bikin saat aku masih duduk di bangku SMA kelas 1.
"BEBAS"
Aku ingin trbang setinggi-tingginya
Melintas langit ke tujuh
Melihat pemandangan nan indah
Ingin lepaskan semua bebanku
HIngga aku terasa bebas
Tanpa ada rasa bersalah
Aku ingin hidup sebebasnya
bagaikan burung yang terbang tinggi
Dan ku buktikan bahwa aku ini
"HEBAT"
Yach!!
Sehebat burung yang tinggi terbang
Mewujudkan semua impianku
Hingga aku bisa buat orang terkagum padaku
Tanpa satu pun orang yang bisa, ..
menghinaku ,..
meremehkanku , ..
Mungkin juga menginjak harga diriku
Akan ku buktikan pada dunia
bahwa aku "HEBAT"
Dan ingin hidup bebas
Sebebasnya dengan keinginanku
By : SESARIA ˆ⌣ˆ