Puisiku yang ke 38
Puisi ini di buat pada Fri, 25th May 2007. Bersama temanku Dhani...
" Awan "
Dhani : Seperti awan yang selalu berganti keindahannya
Berselamatkan hangat metari di pagi ini
Mewarnai waktu yang tak pernah berhenti ini
Rasakanlah, resapilah
Artikan dan satukan ke dalam kehidupanmu
Untuk dapatkan kedamaian hidup ini
Sesaria : Namun roda terus berputar
Keindahan yang selalu nampak,
kini pudar,
pudar dengan gesekkan kilat yang menyambar
Angin kencang mampu menyingkirkan,
awan nan indah
Setetes demi setetes awan,
mengeluarkan air matanya
Dhani : Cobalah kau rasakan
Percikan awan yang setetes demi setetes,
mulai pudar
Dia berikan kesejukkan
Tumbuhkan kehidupan
Tuk hilangkan gundah di hati
yang terlalu banyak
Hilangkan rasa dalam jiwa ini
yang biasa bertabirkan asmara
Sesaria : Awan tak dapat melarikan diri
dari gumpalan hitam yang membelenggu dirinya
Matahari tak dapat membantunya
rantai itu terlalu kuat
Bunga dengan tumbuh dengan layu
Kehidupan kini terasa terasingkan
By : Sesaria
No comments:
Post a Comment